Thursday, June 16, 2011

Kuliah Tanpa Organisasi Adalah Nol Besar

Kuliah mungkin di zaman sekarang ini merupakan sesuatu yang tak istimewa lagi. Tak seperti dulu dimana kuliah adalah suatu "keistimewaan", maka sekarang kuliah itu sendiri adalah suatu hal yang biasa. Maka tak heran jika zaman dulu satu kampung yang kuliah cuma satu orang, sedangkan sekarang seluruh remaja yang telah tamat SMA sederajat kebanyakan memilih kuliah daripada kerja. Namun sebenarnya apakah tujuan seseorang berkuliah? Banyak versi untuk menjawabnya.

Ada yang jawabnya menuntut ilmu, sekedar ingin kuliah, karena gengsi, ingin dapat pekerjaan, ingin beribadah bahkan sampai ingin cari kesibukan untuk mengisi waktu luang. Yang paling menarik adalah jawaban yang pertama: menuntut ilmu. Namun muncul satu lagi pertanyaan: ilmu seperti apa yang ingin didapat dari kuliah? Lagi-lagi banyak versi untuk menjawabnya. Apakah ilmu tersebut telah cukup jika hanya dari bangku kuliah? Saya rasa tidak!

Menurut saya kuliah adalah saat-saat dimana penentuan karir kehidupan dunia sesorang dipertaruhkan. Bagaimana tidak? Ilmu yang didapat dari SD sampai SMA tak kan ada artinya lagi kalau kuliah tidak sungguh-sungguh. Menurut salah satu guru saya waktu SMA, kuliah menentukan hampir 90% karir dalam kerja. Percayalah! Tentu saja bekal  untuk terjun di dunia kerja dan di masyarakat tak cukup dari perolehan bangku kuliah. Ilmu yang didapat dari bangku kuliah hanyalah ilmu teoritis. Jika hanya mengandalkan dari situ saja, maka seorang mahasiswa akan cacat. Kuncinya, kita harus cari pendidikan di luar bangku kuliah: organisasi.

Organisasi mahasiswa (biasa disingkat Ormawa) adalah "surga" bagi mahasiswa yang haus akan ilmu dan pengalaman. Di Ormawa, mahasiswa dapat belajar hal-hal yang tak didapatkan di bangku kuliah. Misalkan saja kerja kelompok, public speaking, kreativitas, kemampuan lobi, problem solving, team mate, spiritualitas, kebersamaan, kekeluargaan, sosialisme, kehumasan, jaringan, dan lain-lain. Softskill yang didapat dari organisasi lah yang nantinya paling berperan bagi mahasiswa calon pemimpin di masyarakat. Masyarakat sama sekali tak butuh apa yang kita dapat dari bangku kuliah.Kita lihat saja di sekitar kita, kebanyakan orang-orang yang sukses di karirnya adalah para mantan-mantan aktivis organisasi kampus, bukan mereka yang study oriented.

Maka dari itu, kita sebagai mahasiswa layaknya menyadari hal itu. Bahwa menyiapkan masa depan bukanlah hanya dari bangku kuliah di dalam kelas, namun lewat organisasi mahasiswa. Softskill tersebutlah yang lebih kita butuhkan untuk menjadi insan yang utuh. Mari jangan sia-siakan waktu kita di perguruan tinggi yang hanya sebentar ini.

HIDUP MAHASISWA !!!.

Ditulis Oleh : Mas Win // 9:09 PM
Kategori:

3 Komentar:

  1. Hidup mahasiswa.!! Setuju dngn artikelnya..!!

    ReplyDelete
  2. Hm,, aktivis kampus yg tidak sukses jg banyak lho...

    ReplyDelete

Komentar bonus nasi bungkus