Sobat pasti tahu yang namanya semut. Hewan kecil satu ini selalu ada saja di sekitar kita. Namun acapkali imej kita terhadap semut selalu buruk, yaitu sebagai hewan pengganggu. Seringkali makanan dan minuman yang berbau manis pasti akan dikerubungi oleh hewan ini. Padahal jika kita amati, perilaku semut selalu menakjubkan. Seperti selalu bersalam-salaman saat bertemu, suka berbaris rapi, dan lain sebagainya. Dan sifat utama semut yaitu gotong royong. Padahal kalau terpikir oleh kita untuk mencontoh sikap semut ini, pasti hidup kita akan lebih tertib. Nah, kali ini kita akan mengamati bagaimana semut menetas dari telurnya. Inilah foto-fotonya. Nikmatilah, sobat!
Pada gambar di atas, semut dewasa mulai mendekati telur-telurnya.
Kemudian, semut-semut dewasa membuat lubang di kulit telur. Terlihat seekor semut pekerja membuat sebuah irisan.
Di atas kokon, semut lain datang membantu.
Bayi semut diangkat oleh semut-semut dewasa keluar dari telurnya.
Kaki anak semut yang baru lahir belum bisa bergerak sempurna. Butuh bantuan semut dewasa untuk meluruskan.
Semua kaki berhasil diluruskan. Bayi semut duduk untuk beberapa saat.
Semut yang baru lahir belum bisa untuk berjalan. Dan sekali lagi butuh bantuan semut dewasa. Perlu beberapa jam untuk membiasakan kaki untuk berjalan.
Dan akhirnya semut yang tadi menetas kini siap beraktivitas layaknya semut dewasa.
Itulah sobat, dunia kecil yang tak sempat kita amati. Dan ternyata semut menetas dari telurnya itu sangat menakjubkan.
Semoga bermanfaat.
Sumber utama: Kaskus
Pada gambar di atas, semut dewasa mulai mendekati telur-telurnya.
Kemudian, semut-semut dewasa membuat lubang di kulit telur. Terlihat seekor semut pekerja membuat sebuah irisan.
Di atas kokon, semut lain datang membantu.
Bayi semut diangkat oleh semut-semut dewasa keluar dari telurnya.
Kaki anak semut yang baru lahir belum bisa bergerak sempurna. Butuh bantuan semut dewasa untuk meluruskan.
Semua kaki berhasil diluruskan. Bayi semut duduk untuk beberapa saat.
Semut yang baru lahir belum bisa untuk berjalan. Dan sekali lagi butuh bantuan semut dewasa. Perlu beberapa jam untuk membiasakan kaki untuk berjalan.
Dan akhirnya semut yang tadi menetas kini siap beraktivitas layaknya semut dewasa.
Itulah sobat, dunia kecil yang tak sempat kita amati. Dan ternyata semut menetas dari telurnya itu sangat menakjubkan.
Semoga bermanfaat.
Sumber utama: Kaskus
menarik sekali kawan
ReplyDeletesungguh anugrah ilahi yang tiada tara
ReplyDeletebanyak pelajaran yang bisa kita petik dari kehidupan semut ini
ReplyDeletesalam sob
ReplyDeletesalam kenal
Ternyata ribet juga ya proses netasnya... Butuh lebih dari 1 bidan semut. hahaha...
ReplyDeleteTerus, baru netas eh udah harus kerja layaknya semut dewasa... kejem banget! eksploitasi anak tuh namanya...
mahluk yg terabaikan karena kecil dan banyak mengganggunya..hehhee...tapi ya inilah karya Allah Swt..
ReplyDelete@Tomo: setuju . . .
ReplyDelete@Uswah Islam: subhanallah sob . . .
@Hikmah Teladan: benar sekali . . .
@Kisah Abu Nawas: salam juga sob . . .
ReplyDelete@Imtikhan: terima kasih . . .
@Denuzz BURUNG HANTU: pendapatmu masuk akal juga sob . . .
@Belantara Indonesia: ya sob. setuju . . .
hihihi lucu ya
ReplyDeletesemut tuh bisa dibilang hewan yang pintar dan sosialisasinya antar semut tinggi
rajin bgt ngintipin semut yach :D hehehe....
ReplyDeletemantab lah! tapi klo photo semut yg lagi bikin keturunan jgn diposting yach :D
Ck..ck....menakjubkan..!
ReplyDelete@Bintangair: iya sb benar.
ReplyDelete@Fir'aun NgebloG: wah kalo itu bahaya. Hehe.
@Glugu: betul.
Dunia yang penuh misteri, unik...
ReplyDeletesalam kenal