Fenomena Pegawai Negeri Sipil

Tampaknya masalah ekonomi adalah masalah yang paling banyak ditemui di negara kita tercinta ini. Termasuk dalam hal mencari lowongan pekerjaan. Di negara kita banyak orang yang ingin memperbaiki kondisi ekonominya dengan mendaftar menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Dari berbagai kalangan berbondong-bondong mendaftarkan diri untuk ikut seleksi. Mungkin selain masyarakat umum, yang banyak mendaftar PNS adalah lulusan D1 sampai S1. Apakah mereka berpikir bahwa setelah menjadi PNS kehidupan ekonomi mereka akan berubah?

Sedangkan kalau dilihat dari perbandingan antara pendaftar dengan yang diterima, pasti seseorang akan berpikir dua kali untuk mendaftar. Di suatu kota di Indonesia tahun 2010 lalu, ada sekitar 800 pendaftar tes CPNS. Namun yang diterima hanyalah 12 orang. Jika dipresentasekan, yang diterima hanya kurang dari dua persennya. Betapa memilukan. Yang ada di hati selain 12 orang tersebut hanyalah kekecewaan. Dan saya yakin di antara mereka tak jarang yang stres. Dari situ, saya menyimpulkan untuk lolos tes CPNS hanya butuh satu hal, yaitu keberuntungan.

Bagaimana tidak stres? Sebelum mengikuti tes, usaha yang mereka lakukan sangatlah bermacam-macam. Mulai dari belajar keras, tanya sana sini, mencari tips dan trik, bahkan ada yang memakai bantuan dukun atau memakai jimat. Dan yang terparah adalah dengan cara menyuap. Sungguh menjijikkan. Mau jadi pegawai negara, kok diawali dengan hal buruk. Apa kata dunia?

Untuk itu, mengapa kita tidak mencoba untuk berwirausaha? Hanya butuh kesungguhan, kerja ulet dan pantang menyerah. Untuk modal, jangan khawatir. Negara kita banyak mempunyai program khusus yang menyediakan modal berwirausaha, baik perorangan maupun kelompok. Jadi tunggu apa lagi? Bahkan menjadi wirausaha membuat kita bisa lebih mengepakkan sayap untuk berkembang. Sedangkan kalau menjadi pegawai, jangankan naik pangkat, tidak kena PHK itu sudah beruntung.

Dari situ saya simpulkan. Daripada menjadi mencari lowongan kerja jadi pegawai, lebih baik mencoba untuk berwirausaha. Wirausaha bisa membuat kita lebih kreatif dan inovatif, dan tidak itu-itu saja (monoton).

Ingat sobat, sembilan dari sepuluh pintu rezeki adalah dari niaga.