Dari waktu ke waktu, penyimpanan data dalam bentuk disc (cakram) terus berkembang. Diawali dengan diperkenalkannya CD secara resmi pada tahun 1982. Kemudian disusul dengan munculnya DVD pada tahun 1995, sampai inovasi yang paling baru dan paling canggih yaitu Blu-Ray Disc atau sering disingkat sebagai BD. Apakah perbedaan dari CD, DVD dan BD? Mari kita bahas.
Yang pertama adalah CD. Kepanjangan dari CD adalah Compact Disc, atau oleh orang Indonesia disebut sebagai Cakram Digital. CD pertama kali diperkenalkan pada tahun 1982. Bentuk fisik adalah cakram seperti yang kita ketahui. Dengan tebal 2 milimeter dan diameter 120 milimeter. CD hanya mampu menyimpan data sebesar kurang lebih 700 MB.
Dilanjutkan pada tahun 1995, perusahaan Philips, Sony, Toshiba, dan Time Warner mengembangkan teknologi baru penyimpanan data berbentuk cakram, yaitu DVD. Kepanjangannya adalah Digital Video Disc. Banyak orang meminta agar kepanjangannya diganti menjadi Digital Versatile Disc (Cakram Serba Guna), karena pada kenyataannya DVD tidak hanya dapat menyimpan file berformat video saja, melainkan segala bentuk file. DVD mempunyai kapasitas yang berbeda-beda. DVD-5 mempunyai kapasitas 4,7 GB. DVD-5 inilah yang paling baik untuk menyimpan data maupun film. Selain itu, jenis DVD-5 juga yang paling murah. DVD-5 mendukung DVD+R/W (DVD re-write plus format) dan DVD-R/W (DVD re-write minus format).
DVD-10 mempunyai kapasitas dua kali lebih besar daripada DVD-5 yaitu sekitar 8,75 GB. Dua permukaan DVD semuanya dipakai. Maka dari itu DVD-10 disebut sebagai DVD-10 juga disebut Double Sided Single Layered (dua muka satu lapisan). DVD-10 mendukung DVD+R/W (DVD re-write plus format) dan DVD-R/W (DVD re-write minus format).
Next, ada DVD-9. DVD-9 hanya memakai satu permukaan saja. Daya simpan DVD-9 adalah sekitar 7,95 GB. DVD format ini sering dikenal sebagai Single Sided Dual Layered (satu muka 2 lapisan - densitas data lebih tinggi/padat–). DVD-9 mendukung DVD+R, dan setahu saya DVD format ini belum mendukung DVD+R/W.
Tipe yang lain dari DVD adalah DVD-18. Tipe ini mempunyai kapasitas yang paling besar diantara tipe DVD yang lain, yaitu sekitar 15,9 GB. DVD-18 mendukung DVD+R. Selain itu, biasanya dikenal sebagai Double Sided Dual Layered (2 muka 2 lapisan).
Terakhir dan yang paling canggih sekaligus saingan dari DVD adalah Blu-ray Disc. Sering disingkat sebagai BD. Nama Blu-ray diambil dari laser biru-ungu yang digunakan untuk membaca dan menulis cakram jenis ini. Kapasitas Blu-ray Disc satu lapis adalah 25 GB. Sangat besar. Dengan kapasitas sebesar ini, kita mampu menyimpan video definisi tinggi (HD) berdurasi sekitar 9 jam atau video definisi standar (SD) berdurasi 23 jam. Sedangkan BD dua lapis mempunyai kemampuan penyimpanan data sebesar 50 GB. BD pailing sering dipakai untuk menyimpan file game berukuran besar.
Itulah tiga macam jenis penyimpan data berbentuk cakram (piringan) untuk komputer. Semoga bermanfaat bagi sobat semua.
Yang pertama adalah CD. Kepanjangan dari CD adalah Compact Disc, atau oleh orang Indonesia disebut sebagai Cakram Digital. CD pertama kali diperkenalkan pada tahun 1982. Bentuk fisik adalah cakram seperti yang kita ketahui. Dengan tebal 2 milimeter dan diameter 120 milimeter. CD hanya mampu menyimpan data sebesar kurang lebih 700 MB.
Dilanjutkan pada tahun 1995, perusahaan Philips, Sony, Toshiba, dan Time Warner mengembangkan teknologi baru penyimpanan data berbentuk cakram, yaitu DVD. Kepanjangannya adalah Digital Video Disc. Banyak orang meminta agar kepanjangannya diganti menjadi Digital Versatile Disc (Cakram Serba Guna), karena pada kenyataannya DVD tidak hanya dapat menyimpan file berformat video saja, melainkan segala bentuk file. DVD mempunyai kapasitas yang berbeda-beda. DVD-5 mempunyai kapasitas 4,7 GB. DVD-5 inilah yang paling baik untuk menyimpan data maupun film. Selain itu, jenis DVD-5 juga yang paling murah. DVD-5 mendukung DVD+R/W (DVD re-write plus format) dan DVD-R/W (DVD re-write minus format).
DVD-10 mempunyai kapasitas dua kali lebih besar daripada DVD-5 yaitu sekitar 8,75 GB. Dua permukaan DVD semuanya dipakai. Maka dari itu DVD-10 disebut sebagai DVD-10 juga disebut Double Sided Single Layered (dua muka satu lapisan). DVD-10 mendukung DVD+R/W (DVD re-write plus format) dan DVD-R/W (DVD re-write minus format).
Next, ada DVD-9. DVD-9 hanya memakai satu permukaan saja. Daya simpan DVD-9 adalah sekitar 7,95 GB. DVD format ini sering dikenal sebagai Single Sided Dual Layered (satu muka 2 lapisan - densitas data lebih tinggi/padat–). DVD-9 mendukung DVD+R, dan setahu saya DVD format ini belum mendukung DVD+R/W.
Tipe yang lain dari DVD adalah DVD-18. Tipe ini mempunyai kapasitas yang paling besar diantara tipe DVD yang lain, yaitu sekitar 15,9 GB. DVD-18 mendukung DVD+R. Selain itu, biasanya dikenal sebagai Double Sided Dual Layered (2 muka 2 lapisan).
Terakhir dan yang paling canggih sekaligus saingan dari DVD adalah Blu-ray Disc. Sering disingkat sebagai BD. Nama Blu-ray diambil dari laser biru-ungu yang digunakan untuk membaca dan menulis cakram jenis ini. Kapasitas Blu-ray Disc satu lapis adalah 25 GB. Sangat besar. Dengan kapasitas sebesar ini, kita mampu menyimpan video definisi tinggi (HD) berdurasi sekitar 9 jam atau video definisi standar (SD) berdurasi 23 jam. Sedangkan BD dua lapis mempunyai kemampuan penyimpanan data sebesar 50 GB. BD pailing sering dipakai untuk menyimpan file game berukuran besar.
Itulah tiga macam jenis penyimpan data berbentuk cakram (piringan) untuk komputer. Semoga bermanfaat bagi sobat semua.
bd kapasitasnya lebih gede ya.. aku blm pernah lihat bd i
ReplyDeletemakasi infonya
ReplyDelete@Gayuh: ya benar. BD yang paling gede.
ReplyDelete@Santi: sama-sama ^_^
dulu pake vcd kini pake dvd..kemajuan juga soalnya ga terasa..hhhhh..bahkan bisa pake flashdisk utk dvd sekarang ini...salutate!
ReplyDeletegilee..
ReplyDeletedapet gosip ini dari mana kawan? kok tukang gosip baru tau sih....
@Belantara Indonesia: ya benar sob. perkembangan teknologi.
ReplyDelete@Tukang Gosip: Dari berbagai sumber sob ^_^
Ulasan yang menarik. Secara saya Baru memanfaatkan CD dan DVD saya ... BD masih belum menyentuhnya.
ReplyDeleteTrims sekali atas infonya :)
@Arkasala: BD memang masih jarang di Indonesia sob.
ReplyDeleteTerimakasih kembali ^_^
kunjungan malam...!
ReplyDeleteijin mampir ngeronda nich :D
Wah jadi tau tentang Perbedaan CD, DVD, dan BD .
ReplyDeleteHatur nuhun.
oh begitu yaa
ReplyDeletewow saya tahunya cd n dvd yang 4 G aja ternyata ada yang kapasitasnya lebih besar lagi ^^ nice info ..
ReplyDeleteSip dah!
ReplyDeleteMakasih dah mampir di Blog Ceritaku Gan! :)
makanya film2 pada bagus kalo disimpen di BR.. :)
ReplyDeleteaku taunya kalo CD cuma suara doank
ReplyDeletega pake gambar
kalo DVD ada gambarnya lebih bagus dari VCD
kalo bd malah belum pernah punya
heheh
Dulu CD juga ada film cuma karena size film gede jadi dibagi jadi 2 disk bahkan ada yg sampai 3 disk
Delete"Dengan tebal 12 milimemter dan diameter 120 milimeter"
ReplyDeleteapa ga ketebalan neh
Teknologi berkembang sedemikian pesatnya, dan lapty ku masih saja setia membaca CD doang....:(
ReplyDeletetolong periksa bagian ini:"Dengan tebal '12 milimemter' dan diameter 120 milimeter."
ReplyDeleteselain karena masih tekno baru,,BD juga sangat mahal..cakram dan player-nya mahal..
untuk player,,harganya lebih dari 3juta..kalo menurutku,,mending beli PS3 aja..udah bisa buat maen,,juga bisa muter fil di BD..
selain itu,,untuk mendapat hasil maksimal sesuai karakter HD-movie,,maka layar juga harus mendukung HD..
Oh...itu ya bedanya...
ReplyDeleteterimakasih banyak Mas atas infonya....
perbedaan cd sama dvd sih Denuzz udah tau, tapi blue ray masih belom ngeh .. tapi sekarang ngerti deh berkat info dari kakak ...
ReplyDeleteterima kasih, kak ... indahnya berbagi lewat blog ...
Salam BURUNG HANTU
^.^ info yang bagus....
ReplyDeletemungkin nanti cd dvd dan blue ray gag akan kepake lagi...
sekarang media penyimpanan semakin kecil dan praktis trus kapasitasnya juga gede...
Jelasnya baru tahu sekarang nih sob.. makasih ya
ReplyDeleteThanks berat atas infonya sob.. sekarang baru jelas nih.. hehe.. btw met lebaran Idul Adha ya..
ReplyDelete